REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Peristiwa keracunan makanan olahan oncom menimpa satu keluarga di Kelurahan Sayang Kabupaten Cianjur. Dampaknya, dua orang meninggal dunia dan satu orang masih dalam perawatan.
Data yang diperoleh menyebutkan, dua orang yang meninggal dunia adalah ibu dan anak kandungnya yakni Aidah (45 tahun) dan anak sulungnya Fuji (20). Sementara suami dari Aidah yakni Dedi Sunardi (55) masih menjalani perawatan medis.
"Awalnya ada yang memberi oncom dan akhirnya disimpan tidak langsung dimasak," ujar Dedi Sunardi (55) salah seorang korban keracunan kepada wartawan, Kamis (4/2).
Selanjutnya pada Senin (1/2) oncomnya dibakar dibuat seperti tutug oncom atau nasi dicanpur dengan oncom. Dari lima anggota keluarga kata Dedi, hanya ada tiga orang yang memakan olahan oncom tersebut, yakni dirinya, istrinya Aidah dan anak sulungnya Fuji. Sementara dua orang anaknya yang lain tidak makan karena memang tidak suka dengan makanan tersebut.
Dedi menuturkan, pada Selasa (2/2) pagi, ia mulai mengalami keringat dingin disertai muntah-muntah serta merasa pusing. Akibatnya, dia sempar mendapatkan perawatan oleh istrinya.
Namun pada malam harinya, istri Dedi ternyata mengalami gejala serupa yakni mual-mual yang disertai diare cukup parah. Selanjutnya istri Dedi dibawa ke bidan dan mendapatkan infus karena kekurangan cairan.