REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah melakukan evaluasi terkait uji coba flyover di Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan selama tiga hari. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, lalu lintas di sekitar wilayah itu dipastikan lancar, meski dengan sedikit catatan minor.
"Dari hasil evaluasi kami, ini kan dioperasionalkan (uji coba) selama tiga hari, dari kondisi traffic, lalu lintas lancar," kata Syafrin di Balai Kota Jakarta, Kamis (4/2).
Syafrin mengaku pihaknya masih harus melengkapi beberapa fasilitas pendukung di lokasi tersebut. Salah satunya rambu atau tanda larangan melawan arus. Sebab, berdasarkan hasil evaluasi masih banyak pengendara sepeda motor yang melawan arus di jalan layang selama uji coba.
"Tentu akan kami pasang rambu larangan untuk berputar, sehingga masyarakat dapat melihat bahwa di situ tidak boleh untuk berputar (melawan arus). Walaupun dengan konstruksi yang ada sekarang itu otomatis tidak boleh melakukan manuver untuk berbalik arah di sana," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyayangkan tindakan para pemotor melawan arus tersebut. Ariza mengatakan, hal itu tentu bertentangan dengan aturan dan membahayakan keselamatan pengendara.
"Terkait adanya pengguna jalan dalam hal ini sepeda motor yang melawan arus tentu sangat bertentangan dengan aturan aturan yang ada," kata Ariza.