Kamis 04 Feb 2021 16:45 WIB

Pembangunan Rumah Lawan Covid Zona Dua Terkendala Cuaca

Pembangunan zona dua Rumah Lawan Covid di Tangsel mundur dari target semula.

Rep: Eva Rianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pekerja merapihkan tempat tidur yang akan digunakan di Rumah Lawan COVID-19 di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/4/2020). Ilustrasi
Foto: ANTARA/Muhammad Iqba
Pekerja merapihkan tempat tidur yang akan digunakan di Rumah Lawan COVID-19 di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/4/2020). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pembangunan Rumah Lawan Covid-19 (RLC) zona dua di Kota Tangerang Selatan diperkirakan mundur dari target awal. Pembangunan, yang awalnya ditarget rampung 6 Februari 2021, kemungkinan baru selesai akhir bulan ini.

"Maksimal akhir Februari, maksimal sekali," ujar Koordinator RLC Tangsel Suhara Manullang saat dihubungi, Kamis (4/2).

Suhara menjelaskan pembangunan tempat isolasi pasien Covid-19 tersebut saat ini terkendala hujan. Pembangunan bisa lebih cepat selesai bila ke depan cuacanya lebih baik. "Saya sih inginnya cepat. Tapi daripada dicepat-cepatin tapi berisiko, tidak layak, jangan juga. Pertengahan minggu depan saya kira sudah tendanya," terangnya.

Suhara menerangkan, zona dua RLC tersebut terdiri dari empat klaster. Dua di antaranya sudah tampak pondasinya. "Lagi dibangun pondasi, yang kelihatan sudah jadi dua klaster, dua lagi sedang dilakukan pengecoran," terangnya.

Pembangunan zona dua RLC ditujukan sebagai tambahan fasilitas isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG). Tempa ini rencananya bakal menyediakan 150 tempat tidur. Dengan tambahan ini, total tempat tidur di seluruh RLC akan genap menjadi 300 unit.

Pembangunan zona dua RLC mulai berjalan sejak 19 Januari 2021 dan awalnya ditargetkan selesai pada 6 Februari 2021. Fasilitas yang disediakan di zona dua hampir sama dengan zona pertama. Bedanya, zona dua akan sedikit menerapkan konsep glamping atau tenda besar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement