Puing-puing rumah menumpuk usai banjir bandang di Desa Kepulungan, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (4/2/2021). Banjir bandang akibat luapan Sungai Kambeng tersebut mengakibatkan 11 rumah rusak parah, tiga rumah rata dengan tanah dan puluhan rumah rusak ringan. (FOTO : Antara/Umarul Faruq)
Puing-puing rumah menumpuk usai banjir bandang di Desa Kepulungan, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (4/2/2021). Banjir bandang akibat luapan Sungai Kambeng tersebut mengakibatkan 11 rumah rusak parah, tiga rumah rata dengan tanah dan puluhan rumah rusak ringan. (FOTO : Antara/Umarul Faruq)
Relawan membantu membersihkan rumah warga yang terdampak banjir bandang di Desa Kepulungan, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (4/2/2021). Banjir bandang akibat luapan Sungai Kambeng tersebut mengakibatkan 11 rumah rusak parah, tiga rumah rata dengan tanah dan puluhan rumah rusak ringan. (FOTO : Antara/Umarul Faruq)
Warga membersihkan puing-puing batang pohon yang hanyut dan tersangkut pilar jembatan di Sungai Kambeng Desa Kepulungan, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (4/2/2021). Kegiatan tersebut untuk mengantisipasi sungai meluap akibat intensitas hujan yang tinggi yang bisa menyebabkan banjir bandang susulan. (FOTO : Antara/Umarul Faruq)
Warga membersihkan puing-puing batang pohon yang sebelumnya hanyut dan tersangkut pilar jembatan di Sungai Kambeng Desa Kepulungan, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (4/2/2021). Kegiatan tersebut untuk mengantisipasi sungai meluap akibat intensitas hujan yang tinggi yang bisa menyebabkan banjir bandang susulan. (FOTO : Antara/Umarul Faruq)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Sejumlah rumah rusak akibat banjir bandang yang melanda rumah penduduk di Desa Kepulungan, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (4/2/2021). Banjir bandang akibat luapan Sungai Kambeng tersebut mengakibatkan 11 rumah rusak parah, tiga rumah rata dengan tanah dan puluhan rumah rusak ringan.
sumber : Antara Foto
Advertisement