Kamis 04 Feb 2021 17:23 WIB

Alex Rins Akui Kepindahan Brivio ke F1 Jadi Kejutan Besar

Brivio menjadi kunci bagi perekrutan Rins dan Joan Mir di tim Suzuki di MotoGP.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pembalap tim Suzuki Ecstar, Alex Rins.
Foto: EPA-EFE
Pembalap tim Suzuki Ecstar, Alex Rins.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pembalap MotoGP Alex Rins sudah mengetahui rencana manajer tim Suzuki, Davide Brivio, untuk meninggalkan MotoGP ke F1 sehari sebelum diumumkan. Saat diberi tahu, pembalap Spanyol itu awalnya mengira Brivio bercanda.

Rins mengakui keputusan Brivio adalah hal yang luar biasa. Sebelumnya rumor tersebut sudah beredar sehingga Brivio menghubungi Rins langsung.

"Dia menelepon saya dan memberi tahu saya, 'Alex ada yang ingin saya katakan, saya akan meninggalkan tim Suzuki', saya berkata, 'akan pergi kemana?' dia mengatakannya dan saya pikir itu lelucon yang besar," kata Rins dilansir dari laman Crash, Kamis (4/2). "Tapi itu memang benar, itu adalah kejutan besar bagi saya dan semua tim, tapi itu keputusannya."

Dengan hengkangnya Brivio, Suzuki tidak akan menggantikan posisinya dengan Sinichi Sahara yang saat ini memimpin proyek Suzuki. Rins pun mengkonfirmasi hal itu karena tidak mudah untuk memilih manajer tim dengan cepat. "Sepertinya Suzuki tidak ingin menempatkan siapapun di posisi itu sekarang. Saya pikir situasi di tim bagus, saya pikir kami akan tetap seperti ini," kata Rins.

Brivio memegang posisi sebagai manajer tim Suzuki sejak 2015 lalu. Dia pun menjadi kunci bagi perekrutan Rins dan Joan Mir.

"Yang pasti kami akan merindukannya karena kami selalu banyak berdiskusi dan bercanda di tim. Dia juga memberi saya nasihat yang baik. Saya berharap dia bisa datang ke beberapa balapan sebagai penonton dan dia bisa beruntung di Formula 1," kata Rins.

Rins pun mengakui kepergian Brivio tidak akan memengaruhi kontraknya bersama Suzuki yang akan berakhir pada 2023 nanti. Dia menyebut akan tetap tinggal di Suzuki. "Suzuki adalah keluarga yang hebat. Brivio akan pergi, tapi dia pergi dengan banyak hal yang telah diselesaikan," jelasnya.

Brivio mengawali karier di lintasan dengan menjadi komentator di sirkuit lokal di Italia dan merambah ke Superbike hingga akhirnya masuk sebagai tim manajer di Yamaha pada 2001 silam. Setelah hengkang dari Suzuki, dia akan melanjutkan kariernya sebagai direktur balap untuk tim F1 Alpine.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement