Kamis 04 Feb 2021 17:33 WIB

Wali Kota Sukabumi Pastikan Vaksinasi Nakes Berjalan Lancar

Dinkes Sukabumi sebut 1.089 nakes telah lakukan vaksinasi Covid-19

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjadi yang pertama kali divaksin Covid-19 di Kota Sukabumi di Balai Kota Sukabumi, Kamis (28/1).Dinkes Sukabumi sebut 1.089 nakes telah lakukan vaksinasi Covid-19
Foto: Republika/ riga nurul iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjadi yang pertama kali divaksin Covid-19 di Kota Sukabumi di Balai Kota Sukabumi, Kamis (28/1).Dinkes Sukabumi sebut 1.089 nakes telah lakukan vaksinasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Proses pemberian vaksin terhadap para tenaga kesehatan di Kota Sukabumi dinilai berjalan lancar. Hal ini didasarkan pantauan yang dilakukan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat pemberian vaksin Covid-19 bagi nakes di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Kamis (4/2).

Langkah ini untuk memastikan pemberian vaksin tahap pertama dosis kesatu berjalan dengan lancar. Pemantauan ini dengan didampingi Kepala Dinkes Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih dan Kepala Badan Kesbang Kota Sukabumi Yudi Yustiawan.

"Alhamdulillah dari pantauan pemberian vaksin Covid-19 untuk para nakes berjalan lancar," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Di mana pada Kamis ini yang mengikuti pemberian vaksin adalah nakes di tempat praktek kesehatan baik dokter dan tenaga medisnya.

Menurut Fahmi, diharapkan seluruh nakes bisa selesai menjalani vaksin hingga akhir Februari mendatang. Proses ini diharapkan tidak menemui kendala.

Sebelumnya, sebanyak 1.089 tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjangnya di Kota Sukabumi telah menerima vaksinasi Covid-19. Pemberian vaksin kepada para nakes ini telah dilakukan secara bertahap sejak Kamis 28 Januari 2021 lalu.

"Hingga kini sudah sebanyak 1.089 orang tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin Covid-19," ujar Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana kepada wartawan. Sementara jumlah peserta nakes yang datang ke fasyankes sebanyak 1.140 orang.

Baca juga : Vaksin Oxford AstraZeneca Beri Respons Imun Baik pada Lansia

Sehingga kata Wahyu, jumlah nakes yang ditunda pemberian vaksin sebanyak 20 orang. Selain itu ada nakes yang tidak diberikan vaksin sebanyak 31 orang.

Rencananya kata Wahyu, pemberian vaksin ini akan terus dilakukan pada nakes yang belum mendapatkannya. Misalnya pada Kamis (4/2) akan diberikan kepada nakes yang praktek di sejumlah tempat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi, Lulis Delawati menerangkan, pada Rabu ini diberikan vaksinasi kepada petugas Dinkes dan UPT di bawahnya serta Labkesda. Di mana jumlah yang divaksin mencapai sebanyak 116 orang.

Seperti diketahui pada tahap pertama ini Kota Sukabumi mendapatkan vaksin sebanyak 6.000 vial untuk 3.000 orang. Sasaran pemberian vaksin pada gelombang pertama ini adalah nakes dan tenaga penunjangnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement