Kamis 04 Feb 2021 18:15 WIB

Alam Barzah, Alam Pembatas Antara Dunia dan Akhirat

Alam barzah disebut juga alam kubur.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Alam Barzah, Alam Pembatas Antara Dunia dan Akhirat
Foto: www.freepik.com
Alam Barzah, Alam Pembatas Antara Dunia dan Akhirat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah manusia meninggal, manusia memasuki alam yang memisahkannya dari alam dunia dan akhirat. Alam itu merupakan dunia di mana manusia menanti hari kebangkitan atau kiamat.

Alam tersebut dinamakan barzah atau juga disebut alam kubur. Dalam artikel di laman About Islam, dilansir Kamis (4/2), Bilal Assad menjelaskan, alam barzah adalah kehidupan yang memiliki pembatas antara dunia tempat manusia hidup dan kehidupan jenis tertentu dengan realitasnya sendiri atau akhirat.

Baca Juga

Bilal Assad merupakan seorang warga Melbourne, Australia, yang telah mengabdi dan bekerja dengan Islamic Society of Victoria selama sembilan tahun. Dia memulai studi Islam di usia dini dan memperoleh pengetahuan syariah di Lebanon. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tersier di Bio-Medical Science di Australia.

Dengan demikian, alam barzah adalah alam yang memisahkan antara dunia dan akhirat atau alam antara sesudah mati dan hari kebangkitan. Dalam Alquran surat Ar-Rahman ayat 20 disebutkan kata 'Barzah' sebagai pembatas,

"Antara keduanya ada pembatas yang tidak dilampaui masing-masing (di mana kedua lautan tidak bercampur)."

Baca juga: Model Rambut 'Singgung' Islam, Tukang Cukur Nigeria Ditahan 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement