Kamis 04 Feb 2021 19:43 WIB

Makan Bersama Pejabat, Putra PM Jepang Diduga Langgar Etik

Pihak kementerian sedang memeriksa apakah Seigo Suga telah melanggar hukum dan etik

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga
Foto: AP/Koji Sasahara
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Majalah mingguan Shukan Bunshun pada Rabu (3/2) melaporkan bahwa putra tertua Perdana Menteri Yoshihide Suga, Seigo Suga dan eksekutif Tohokunshinsha Film telah melakukan makan malam bersama dengan pejabat senior dari Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi pada tahun lalu. Pihak kementerian sedang melakukan pemeriksaan apakah Seigo Suga telah melanggar hukum dan kode etik.

"Telah dikonfirmasi bahwa empat pejabat dalam laporan makan malam dengan (orang-orang dari) Tohokushinsha. Kami sedang menyelidiki apakah Tohokushinsha adalah pihak yang berkepentingan, dan apakah telah terjadi pelanggaran terhadap kode etik," ujar seorang pejabat di divisi personalia Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi. 

Baca Juga

Undang-Undang Etika Pegawai Negeri Sipil Jepang melarang pegawai pemerintah menerima traktiran, hadiah, atau hiburan dari individu atau perusahaan yang memiliki kepentingan. Menanggapi laporan tersebut Perdana Menteri Suga meminta agar kementerian terkait memeriksa fakta dengan tegas.

"Tidak peduli siapa yang terlibat, saya ingin kementerian memeriksa fakta dengan tegas dan mengambil langkah berdasarkan aturan," ujar Suga. 

Tohokushinsha mengatakan di situs webnya bahwa perusahaan sedang mempelajari laporan tersebut. Mereka akan mengambil langkah yang sesuai berdasarkan temuannya. 

Sebuah jajak pendapat oleh harian Asahi Shimbun menunjukkan bahwa dukungan untuk pemerintah Suga turun dari 39 persen menjadi 33 persen pada bulan Desember. Pemerintahan Suga dinilai terlalu lambat untuk melakukan tindakan setelah kasus Covid-19 mulai melonjak pada tahun lalu. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement