REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara diperkirakan akan menerima hampir dua juta dosis vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca-Oxford pada paruh pertama tahun ini. Hal itu diungkapkan badan yang memimpin inisiatif berbagi vaksin, COVAX.
Fasilitas COVAX akan menyalurkan 1,9 juta dosis vaksin yang diproduksi oleh Serum Institute of India, menurut laporan distribusi sementara COVAX pada Rabu (3/2).
COVAX, yang mengamankan vaksin untuk negara-negara miskin, dipimpin bersama oleh aliansi GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi, serta UNICEF.
Menurut situs WHO, Korea Utara hingga detik ini belum melaporkan satu pun kasus Covid-19.
Baca juga : Penyintas Covid-19 Tetap Perlu Divaksin, Ini Alasannya