REPUBLIKA.CO.ID, NUR SULTAN -- Komite Keamanan Nasional Republik Kazakhstan, bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Kazakhstan dan dengan dukungan AS dan mitra internasional lainnya, melakukan operasi untuk mengembalikan sekelompok warga Kazakhstan dari Suriah ke tanah air mereka.
Rombongan terdiri dari empat laki-laki, satu perempuan, dan tujuh anak, termasuk dua anak yatim piatu. Sesuai dengan undang-undang nasional dan komitmen internasional, orang-orang yang terlibat dalam kegiatan teroris akan dituntut.
Anak yatim piatu dipindahkan ke perawatan kerabat dekat dan pemerintah akan memastikan semua bantuan yang diperlukan untuk mereka. Perempuan dan anak-anak akan diberikan program rehabilitasi dan resosialisasi.
Operasi untuk memulangkan warga dari zona kegiatan teroris, yang disetujui oleh Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, merupakan kelanjutan dari Operasi Zhusan, yang diluncurkan atas prakarsa Presiden Pertama, Elbasy Nursultan Nazarbayev.