REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Darah olahraga mengalir deras dalam diri Hendrick Xavi Yonga. Tidak heran, kedua orang tuanya merupakan atlet. Hendrick merupakan putra dari mantan pemain Persikota dan Arema, Francis Yonga. Adapun sang Ibu, Jeanne Yuliana juga atlet basket nasional.

Namun, ketimbang mengikuti jejak sang Ayah, Hendrick lebih memilih basket. Pemuda kelahiran 2002 itu lebih nyaman memantulkan bola ketimbang menyepak.

“Dari kecil sudah di bawa Mama melatih basket. Dari sana melihat, rasanya lebih cocok bagi saya, ujar Hendrick dilansir dari laman IBL Indonesia.

“Terus juga permainannya juga bukan sekadar menembak bola. Seperti banyak yang bisa dipelajari. Dulu, sempat menekuni juga bola. Namun, lebih jatuh hati dengan basket,” imbuh dia.

Pilihan Hendrick rupanya tidak salah. Dengan menekuni basket, Hendrick menemukan kebahagiaan sekaligus prestasi.

Saat ini, Hendrick merupakan pemain termuda dalam tim nasional elite Indonesia yang bakal berlaga di Indonesia Basketball League (IBL) 2021. Hendrick tak pernah menyangka mendapat panggilan dari tim Garuda.

“Jujur, saya kaget dapat kesempatan ini. Apalagi, nanti akan main lawan pemain hebat seperti Arki Dikania Wisnu, Andakara Prastawa, serta merasakan atmosfer basket profesional. Sudah tidak sabar, semoga IBL juga bisa segera jalan,” ujar Hendrick. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika