REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho berharap timnya mampu mengubah keadaan saat menjamu sesama tim asal London, Chelsea, dalam laga pekan ke-22 Liga Primer Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, Jumat (5/2) dini hari WIB.
Musim ini, Spurs belum terkalahkan dalam derbi London. Namun, the Lilywhites hanya mampu menang satu kali dan empat sisanya memetik hasil imbang menghadapi the Blues.
Di satu sisi, Spurs sedang dalam tren yang kurang baik karena menelan dua kekalahan beruntun di Liga Primer Inggris. Menanggapi hal tersebut, Mourinho tidak ingin timnya kembali terpuruk.
"Kami bekerja keras dan dari perjuangan itulah hasil akan terlihat. Waktunya untuk tetap tenang, bersatu dan beraksi di lapangan," kata Mourinho seperti dilansir laman resmi klub.
"Kami harus bersiap-siap di setiap laga karena ada dua pertandingan dalam tiga hari."
Spurs belum pernah kalah tiga kali beruturut-turut sejak November 2012. Karena itu, ia tidak ingin hal serupa kembali dialami timnya.
Di sisi lain, Tottenham tidak bisa menganggap enteng Chelsea yang baru memiliki pelatih anyar, Thomas Tuchel. Juru taktik asal Jerman itu memulai dua pertandingan awalnya sebagai arsitek London Biru dengan satu hasil imbang dan satu kemenangan. Yang berbeda dari pelatih sebelumnya Frank Lampard, Chelsea kini semakin piawai berlama-lama memainkan bola.
Tuchel merupakan pelatih Chelsea pertama sejak 2021 yang mencatat clean sheet di dua laga perdana. Catatan serupa pernah ditorehkan Mourinho saat menangani Chelsea pada 2004 silam.