Jumat 05 Feb 2021 07:04 WIB

Pencari Suaka Diizinkan Masuk Swedia Tanpa Tes Covid-19

Swedia mewajibkan tes negatif Covid-19 untuk masuk negaranya

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
 Orang-orang yang berjalan-jalan dalam cuaca dingin tapi cerah melewati tanda yang meminta untuk menjaga jarak sosial, di tengah penyebaran pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) yang terus menerus, di Stockholm, Swedia, 20 November 2020.
Foto: EPA-EFE/Fredrik Sandberg SWEDEN OUT
Orang-orang yang berjalan-jalan dalam cuaca dingin tapi cerah melewati tanda yang meminta untuk menjaga jarak sosial, di tengah penyebaran pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) yang terus menerus, di Stockholm, Swedia, 20 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Pemerintah Swedia akan memberlakukan syarat tes negatif Covid-19 bagi warga asing yang akan memasuki negara. Satu kelompok tertentu yang terhindar dari keharusan membawa tes negatif Covid-19 adalah migran suaka. 

Perdana Menteri Swedia Steefan Lofven pada Kamsi (4/2) waktu setempat mengumumkan, bahwa mulai 6 Februari semua warga asing harus menunjukkan tes Covid-19 negatif terbaru ketika memasuki Swedia. Tes Covid-19 negatif yang berlaku tidak lebih dari 48 jam.

Baca Juga

Keputusan tersebut dibuat oleh pemerintah atas permintaan Badan Kesehatan Masyarakat Swedia mengingat ancaman munculnya varian virus corona baru yang berpotensi lebih menular. "Varian virus baru ini mengkhawatirkan," ujar Perdana Menteri Stefan Lofven seperti dikutip laman Sputnik, Jumat (5/2).

Menteri Dalam Negeri Mikael Damberg menekankan, bahwa keputusan negara ini penting untuk mengurangi masuknya varian baru virus yang telah ditemukan di beberapa negara. Menurut Badan Kesehatan Masyarakat Swedia, ada ketidakpastian besar tentang varian baru tersebut. Meskipun kini ada penyebaran tertentu di Swedia, penting bagi pemerintah untuk mengambil langkah seperti ini.

"Ini akan mengurangi risiko kami mendapatkan penyebaran yang lebih besar, " kata Damberg. Dia menekankan bahwa ada sejumlah pengecualian untuk memastikan bahwa aturan baru tidak memberikan catatan yang salah.

Satu kelompok tertentu yang terhindar dari keharusan menghasilkan tes Covid-19 negatif adalah migran suaka. Seperti diketahui, imigrasi ke Swedia telah menurun drastis sejak serangan pandemi virus corona dan pembatasan kesehatan di seluruh dunia. Namun negara Skandinavia tersebut masih menerima hampir 13 ribu pencari suaka pada 2020. Meski demikian, angka ini dipandang sebagai angka penerimaan terendah sejak pergantian milenium, itu masih lebih dari gabungan rekan-rekan Nordiknya.

Pembatasan tidak berlaku untuk orang dengan alasan keluarga yang mendesak. Pembatasan juga mensyaratkan pencari suaka yang harus menjalani operasi dan perawatan lain yang tidak dapat ditunda.

Untuk alasan kemanusiaan para pencari suaka adalah salah satu kelompok yang dibebaskan dari larangan masuk umum yang berlaku dari negara-negara di luar negara-negara Uni Eropa (UE). Pekerja musiman, pelajar, dan atlet elit dari negara-negara di luar UE juga diizinkan melakukan perjalanan ke Swedia, tetapi tidak seperti migran suaka, mereka harus dapat menunjukkan tes Сovid-19 negatif.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement