REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengatakan, pihaknya belum mendengar adanya rencana perombakan atau reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo. Meskipun, beredar informasi tersebut dalam pemberitaan dan di media sosial.
"Sampai hari ini saya belum denger itu ya. Tapi kalau ada di medsos, di media sosial itu kan hal itu kita tampung untuk kita pelajari," ujar Azis di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/2).
Jika ada sosok di kabinetnya yang diganti oleh Jokowi, menurutnya, itu adalah hal yang lumrah. Pasalnya, reshuffle itu merupakan hak prerogratifnya sebagai Presiden.
"Dalam mengganti semua yang posisinya sebagai pembantu presiden, Presiden dapat sewaktu-waktu siap dilantik, siap diberhentikan oleh Bapak Presiden," ujar Azis.
Ditanya perihal kabar yang menyebut Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akan diganti, Azis menyerahkan, seluruh keputusan kepada Jokowi. Sebab menurutnya, pasti ada pertimbangan sebelum ia mengganti seseorang di kabinetnya.