REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerapan protokol kesehatan di Provinsi Bali, mendapat atensi Panglima TNI dan Kapolri. Bahkan kedua pejabat tinggi ini langsung mengecek prokes di Pasar Tradisonal Badung, Kumbasari, Bali.
“Saya bersama Kapolri sengaja datang ke Bali untuk mengecek secara langsung di lapangan, khusus di tempat-tempat publik terkait dengan penerapan protokol kesehatan,” ungkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam keterangan pers, Kamis (4/2).
Peninjauan dilakukan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan yang ada di Pulau Dewata selama selama diberlakukanya pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat
Panglima TNI menjelaskan, penerapan protokol kesehatan di Pasar Kumbasari sudah sangat baik karena telah menerapkan protokol kesehatan. Di sana sudah tersedia tempat cuci tangan, penggunaan masker, dan pembatasan jumlah pengunjung yang datang di pasar.
“Saya melihat petugas TNI-Polri dibantu Pecalang, telah melaksanakan tugasnya dengan baik, terus berkeliling menggunakan pengeras suara untuk mengingatkan penerapan disiplin protokol kesehatan,” ungkapnya.
Hadi berharap, agar seluruh masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Bali, untuk selalu disiplin dan mematuhi protokol kesehatan. Menurut dia, satu-satunya cara untuk terhindar atau terpapar Covid-19 ialah dengan selalu menerapkan 3M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Hadi kemudian memerintahkan kepada aparat TNI-Polri yang di lapangan untuk terus mengingatkan masyarakat agar selalu menggunakan masker. Cara menggunakan masker yang benar dan maskernya sesuai dengan standar kesehatan juga perlu diperingatkan kepada masyarakat.
“Apabila maskernya rusak segera meminta kembali kepada petugas TNI-Polri yang ada di lapangan. TNI-Polri menyiapkan swab antigen sehingga masyarakat yang masuk ke pasar akan di-random swab antigen untuk mengetahui apakah positif atau tidak,” kata dia.