Jumat 05 Feb 2021 11:28 WIB

BPBD DKI Ingatkan Warga Sepanjang Bantaran Sungai

Jumat pagi, ketinggian Pos Pantau Angke Hulu 270 cm dalam status siaga dua.

Red: Bilal Ramadhan
Warga beraktivitas di area pemukiman yang terendam banjir di kawasan Kebon Pala II, Jakarta, Rabu (3/2). Banjir tersebut terjadi akibat luapan kali Ciliwung setelah tingginya curah hujan pada Rabu (3/2) dini hari dengan ketinggian berkisar 10-20 centimeter . Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga beraktivitas di area pemukiman yang terendam banjir di kawasan Kebon Pala II, Jakarta, Rabu (3/2). Banjir tersebut terjadi akibat luapan kali Ciliwung setelah tingginya curah hujan pada Rabu (3/2) dini hari dengan ketinggian berkisar 10-20 centimeter . Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta kembali mengingatkan warga terutama di sepanjang bantaran sungai untuk mewaspadai banjir berdasarkan laporan Pos Pantau Angke Hulu yang kini berstatus siaga dua.

"Kami BPBD Daerah Provinsi DKI Jakarta menginformasikan pada pukul 08.00 WIB, ketinggian Pos Pantau Angke Hulu 270 cm dalam status siaga dua, diimbau kepada warga bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap banjir," kata petugas informasi BPBD DKI dalam video info peringatan dini bencana yang disiarkan melalui akun Twitter resmi BPBD DKI (@BPBD DKI Jakarta) dilansir di Jakarta, Jumat (5/2).

BPBD DKI mencatat kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu dari status nomal ke siaga III atau waspada hingga ke status siaga II banjir terjadi dalam hitungan menit. Pukul 07.00 WIB, status Pos Pantau Angku Hulu normal atau siaga IV dengan ketinggian 155 cm.

Selang 15 menit berikutnya terjadi kenaikan status waspada atau siaga III dengan ketinggian 150 cm. Status waspada atau siaga III berlangsung hingga pukul 07.45 WIB dengan posisi ketinggian air meningkat menjadi 220 cm.