REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat akan menganggarkan pengadaan alat cek kesehatan akar pohon untuk memastikan tidak keropos yang mengakibatkan tumbang.
"Untuk saat ini dinas baru punya untuk cek alat kesehatan batang pohon. Jadi belum sampai ke akar. Nah kami juga sudah bahas tuh agar ada alokasi anggaran yang bisa mendeteksi sampai akar, itu kan tidak kasat mata jadi memang butuh," ujar Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda.
Lebih lanjut, Mila mengatakan tumbangnya dua pohon dalam kurun waktu dua hari terakhir itu terjadi karena pihaknya tidak mengetahui akar pohon yang berukuran besar itu sudah keropos.
Terbaru, pohon yang tumbang bahkan menimpa satu buah mobil berplat nomor B 355 RFT di Jalan Purworejo, Menteng pada Kamis siang pukul 12.40 WIB hingga penyok di bagian depan beruntung baik supir maupun penumpang selamat.
Pihaknya sebelumnya memang sudah mengecek pohon itu, namun karena alat yang dimiliki dinas terbatas pada pengecekan batang pohon maka kedua pohon itu diputuskan tidak ditebang karena dalam hasil pemeriksaan batang kedua pohon masih masih kokoh.
"Kita kan tidak bisa main tebang begitu saja kalau akarnya masih bagus," kata Mila.
Mila berharap agar anggaran untuk membeli alat pengecekan akar dapat segera terealisasi sehingga dapat mencegah kejadian pohon tumbang. "Kami berharap bisa disetujui pengadaan alat untuk mendeteksi sampai ke akar. Jadi antisipasinya lebih baik," tutup Mila.