REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pecinta sepak bola Spanyol dikejutkan ketika nama Luis Suarez menjadi salah satu yang tidak dibutuhkan pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman pada musim panas lalu. Suarez kemudian hengkang dan pindah ke Atletico Madrid.
Kini sudah lebih dari enam bulan sejak kepergiannya di Barcelona. Namun ingatan ketika Barca tidak lagi membutuhkannya tetap dia rasakan.
"Ketika Barcelona mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak akan mengandalkan saya, itu sulit, saya tidak mengharapkan itu," kata Suarez dilansir dari laman The World Game, Jumat (5/2).
Dia mengakui itu sebagai masa sulit baginya dengan cara kepergiannya yang tidak baik. Saat itu Koeman menghubunginya langsung dan mengatakan padanya bahwa dia tidak masuk dalam rencana Koeman.
"Ketika Barcelona mengatakan secara resmi bahwa mereka tidak mengandalkan saya, diskusi dimulai bersama Atleti, dengan Cholo Simeone dan Miguel Angel," kata Suarez.
Suarez mengakui tawaran yang datang padanya sangat banyak. Bahkan ada nama besar Juventus di dalamnya, namun dia ingin membuat keputusan yang tepat bukan hanya untuknya, tapi juga untuk keluarganya.
Keputusan tepat itu pun terjadi. Pemain berusia 34 tahun itu pun berkontribusi pada posisi Atletico Madrid yang saat ini berada di puncak klasemen. Berbeda 10 poin dari Barcelona yang berada di posisi dua klasemn. Dia pun mencetak 14 gol dengan rata-rata mencetak satu gol di setiap 85 menit.
Di sisi lain, hubungannya dengan Lionel Messi pun masih terjaga. Bahkan Suarez membocorkan bahwa kemungkinan Messi pensiun di tengah keraguan atas masa depannya.
"Sore tadi saya berbincang dengannya, dia sangat senang atas kemenangan tim kemarin (dari Granada). Dia (bermain) pada level spektakuler, dia yang terbaik di dunia," kata Suarez.
"Messi akan pensiun dimanapun dia mau. Dia bisa memutuskan, entah itu di Barcelona, Argentina atau manapun," kata Suarez.
Kontrak Messi dengan Barcelona akan berakhir pada musim ini. Sejumlah klub, termasuk Paris Saint Germain dan Manchester City, telah memintanya untuk bergabung.