REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google meluncurkan platform untuk membaca berita di Australia. Upaya Google dilakukan di tengah rencana aturan raksasa teknologi harus membayar kepada perusahaan yang artikelnya masuk ke laman pencarian.
Platform bernama News Showcase semula hanya tersedia di Jerman dan Brazil, dikutip dari Reuters, Jumat (5/2). Menurut rencana awal, News Showcase diluncurkan di Australia pada Juni tahun lalu
News Showcase berisi artikel yang sudah dibeli Google dari media penerbit. Saat ini mereka bermitra dengan tujuh media setempat, antara lain Canberra Times.
Google menyatakan akan bekerja sama dengan media penerbit lainnya untuk platform News Showcase.
Peluncuran platform tersebut ditunda karena pemerintah Australia sedang menyiapkan undang-undang yang akan mewajibkan perusahaan seperti Google dan Facebook membayar kepada media penerbit untuk konten yang dimuat di platform tersebut.
Mengenai aturan tersebut, Google sedang berdiskusi dengan pemerintah Australia. Beberapa waktu lalu Google menyatakan akan menarik layanan mereka dari Australia jika aturan tersebut disahkan.
Berdasarkan aturan tersebut, Google dan Facebook harus membayar kepada media penerbit dan penyiaran jika artikel masuk ke hasil pencarian atau linimasa. Jika tidak berhasil menemukan kesepakatan harga dengan penerbit, pemerintah akan menunjuk wasit untuk menentukan harga.