REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan selama masa pandemi Covid-19, Bali menghasilkan limbah medis tiga ton sehari. "Sampah sudah dikelola masing-masing faskes, sudah ada pihak ketiga sebagai pengelolanya lalu dikirim ke Jawa Barat dan diolah di sana," kata Suarjaya, Jumat (5/2).
Ia mengatakan limbah medis yang dihasilkan selama masa pandemi ini terdiri dari limbah medis untuk penanganan Covid-19 dan non Covid-19. Salah satunya, alat suntik, obat-obatan, APD, dan masker.
Dia mengatakan, apabila mengacu kepada standar, di Bali belum tersedia tempat pengolahan limbah medis yang sesuai.
"Limbah medis sudah ada penanganannya. Sudah kita amankan sesuai standar karena termasuk limbah B3," katanya.