REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sebelumnya menambah layanan Genose di stasiun yakni Gambir dan Solo Balapan. Meskipun begitu, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI akan mengoptimalkan terlebih dahulu layanan Genose di Stasiun Pasar Senen dan Yogyakarta
"Layanan di Stasiun Gambir dan Solo Balapan pada dasarnya masih dalam tahap uji coba. Untuk memfokuskan layanan, pelayanannya akan kami konsentrasikan di Stasiun Pasar Senen dan Yogyakarta," kata Joni dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (5/2).
Untuk itu, Joni menegaskan mulai besok (6/2), layanan pemeriksaan Genose untuk sementara waktu hanya tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Yogyakarta. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan mengoptimalkan layanan pemeriksaan Genose di kedua stasiun tersebut.
Dalam penerapan Genose yang dimulai pada hari ini (5/2), Joni menuturkan, pemeriksaan Genose di seluruh stasiun berjalan dengan tertib dan teratur. “Tidak terjadi Antrean yang panjang dan setiap peserta tetap menjaga jarak untuk menciptakan jaga jarak fisik,” jelas Joni.
Dia memastikan, jika terjadi lonjakan pengguna Genose di stasiun, KAI akan secara taktis melakukan buka tutup antrean. Tujuannya, lanjut dia, agar tidak terjadi antrean panjang, kerumunan, dan protokol kesehatan tetap dapat diterapkan dengan baik.
“KAI memohon maaf sebesar-besarnya apabila terjadi ketidaknyamanan atas pelayanan kami. Secara bertahap kami akan menambah layanan pemeriksaan Genose C19 di stasiun-stasiun besar lainnya,” ungka Joni.