REPUBLIKA.CO.ID, JAKATA -- Sukses melaksanakan pembekalan sertifikasi Mikrotik Certified Network Asscociate (MTCNA) yang diakui berskala internasional menjadi persiapan untuk lulusan yang memiliki potensi dan berdaya saing di era society.
Program Studi Teknologi Komputer (Prodi TK) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) telah sukses melaksanakan Sertifikasi MTCNA selama tiga hari, 3 – 5 Februari 2021.
“Sertifikasi MTCNA ini memang tetap dilaksanakan secara tatap muka (offline) karena memang sudah merupakan prosedur dari Mikrotik Academy itu sendiri, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tutur Jordy Lasmana Putra, salah satu Mikrotik Academy Trainer kampus UBSI, Jumat (5/2).
Jordy menambahkan, prosedur sertifikasi ini meminta peserta dan trainer harus melakukan foto bersama untuk ditandai wajahnya sesuai nama-nama peserta serta diupload pada mikrotik.com.
“Walaupun demikian, kami tidak akan melupakan pemanfaatan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan) dan dalam satu ruangan dibatasi maksimal sebanyak enam peserta saja,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menjelaskan, pada pelaksanaan kegiatan sertifikasi MTCNA ini, mahasiswa kampus Universitas BSI terlebih dahulu melakukan try example test atau uji coba soal ujian sertifikasinya. Setelah itu, trainer akan melakukan enrol peserta melalui email peserta yang terdaftar untuk dimasukkan ke dalam kelas ujian MTCNA.
“Setelah peserta mengklik tautan yang dikirim ke email masing-masing, selanjutnya kami akan memulai ujian sertifikasi sesuai dengan waktu yang ditentukan. Proses ujian sertifikasi ini berdurasi 60 menit, dengan 25 soal pilihan ganda yang diacak secara sistem dari mikrotiknya langsung, dan pastinya dalam bahasa inggris,” terangnya.
Sertifikasi MTCNA ini dilaksanakan di lima Universitas BSI. Yakni, kampus UBSI Pemuda, Kampus UBSI Salemba 22, Kampus UBSI Jatiwaringin, Kampus UBSI Margonda, dan Kampus UBSI Purwokerto. Sertifikasi diikuti oleh mahasiswa Prodi Teknologi Komputer (TK) Universitas BSI.
Ketua Program Studi Teknologi Komputer (Kaprodi) kampus UBSI, Rachmat Adi Purnama, mengatakan bahwa kegiatan sertifikasi ini terlaksana dengan baik, lancar, dan sesuai harapan. Hal itu dibuktikan, semua peserta dinyatakan lulus dan berhak memperoleh Sertifikasi MTCNA yang diakui secara internasional.
“Dengan diperolehnya sertifikasi MTCNA oleh seluruh peserta yang lulus, diharapkan dapat meningkatkan kualitas mahasiswa UBSI khususnya dari Program Studi Teknologi Komputer. Semoga sertifikasi ini dapat menjadi bekal untuk mahasiswa kampus UBSI bersaing di dunia industri setelah lulus dari perguruan tinggi nanti,” tandasnya.