REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui sempat menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pekan lalu. Dalam pertemuan itu, keduanya disebut tidak membahas mengenai pilkada.
"Enggak ada. Kan enggak ada pembahasan soal itu sejauh yang saya tahu kan waktu itu belum. Pertemuan itu belum ada wacana soal pilkada 2022, 2023 atau 2024," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Jumat (5/2) malam.
Ariza juga memastikan, kedua tokoh politik itu tidak ada membahas tentang Pilpres 2024. Dia menyebut, pertemuan itu hanya sebagai bentuk silaturahim biasa. "Ndak ada, tidak ada pembahasan kesitu. Kita sama-sama memahami posisi masing-masing. Justru pertemuan itu silaturahmi biasa," ujarnya.
Menurut Ariza, saat bertemu, Anies dan Prabowo hanya membahas seputar membangun kedaulatan bangsa hingga mempertahankan NKRI. Dia mengungkapkan, tidak ada pembicaraan yang khusus di antara keduanya.
"Pembicaraannya seperti itu juga, seputar program bagaimana membangun kedaulatan bangsa, pangan, mempertahankan NKRI dan sebagainya. Itu sepengetahuan yang saya dengar dari apa yang disampaikan Pak Anies kepada saya, pembicaraannya cair, enggak ada yang spesial, enggak ada yang khusus," ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Ariza menambahkan, Anies menemui Prabowo hanya seorang diri. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci, kapan dan di mana pertemuan itu berlangsung. "Setahu saya sendiri. Pertemuan Anies-Prabowo itu sebagai pertemuan biasa saja, karena mungkin sudah lama enggak ketemu. Ketemu diskusi," imbuhnya.