Sabtu 06 Feb 2021 13:45 WIB

Tujuh Penerbangan Bandara Semarang Ditunda Akibat Banjir

Banjir menggenangi landasan pacu Bandara Ahmad Yani, Semarang.

Warga mendorong sepeda motornya yang mogok dengan mengarungi jalan yang terendam banjir di Jalan Raya Arteri Soekarno-Hatta, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). Sejumlah jalan protokol maupun alternatif di Kota Semarang terendam banjir dengan ketinggan bervariasi antara sekitar 20 sentimeter hingga sekitar 1 meter akibat curah hujan tinggi sejak Jumat (5/2) malam serta kurang lancarnya drainase yang menyebabkan lalu lintas terganggu.
Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
Warga mendorong sepeda motornya yang mogok dengan mengarungi jalan yang terendam banjir di Jalan Raya Arteri Soekarno-Hatta, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). Sejumlah jalan protokol maupun alternatif di Kota Semarang terendam banjir dengan ketinggan bervariasi antara sekitar 20 sentimeter hingga sekitar 1 meter akibat curah hujan tinggi sejak Jumat (5/2) malam serta kurang lancarnya drainase yang menyebabkan lalu lintas terganggu.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak tujuh jadwal penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, ditunda akibat banjir yang menggenangi di landasan pacu. "Hingga saat ini ada tujuh jadwal penerbangan yang ditunda dan satu penerbangan yang dialihkan ke Surabaya yakni Garuda Indonesia GA 232 rute Jakarta-Semarang," kata Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Heri Trisno Wibowo saat dihubungi melalui telepon di Semarang, Sabtu (6/2).

Penerbangan yang ditunda akibat cuaca buruk dan banjir di landasan pacu adalah Batik Air ID 6362 rute Jakarta-Semarang, Batik Air ID 6350 rute Jakarta-Semarang, Nam Air IN 195 rute Pangkalan Bun-Semarang. Kemudian Wings Air IW 1806 rute Semarang-Pangkalan Bun, Garuda Indonesia GA 235 rute Semarang-Jakarta, Batik Air ID 7369 rute Semarang-Jakarta, dan Nam Air IN 196 rute Semarang-Pangkalan Bun.

Baca Juga

Heri juga menyampaikan pihaknya memperpanjang penutupan sementara Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani sampai cuaca dalam keadaan baik. Selain itu, lanjut dia, juga menunggu penyedotan genangan air di landasan pacu selesai dilakukan.

"Pengecekan dan pembersihan area sisi udara dan terminal masih dilakukan sampai dengan saat ini oleh para petugas," ujarnya.

Seperti diwartakan, penutupan sementara Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani dilakukan menyusul adanya genangan air di landasan pacu setelah dilakukan pengecekan secara rutin atau inspeksi di pagi hari akibat cuaca buruk dan hujan deras sejak Jumat (5/2) malam. Saat ini sedang dilakukan upaya pembersihan dan penyedotan genangan air di landasan pacu dengan mengoperasikan 54 unit pompa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement