REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hotel Indonesia Group resmi menjadi operator 14 Hotel BUMN milik PT Hotel Indonesia Natour (Persero). Hotel Indonesia Group menjadi holding operatorship yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN.
Untuk itu, PT Hotel Indonesia Group akan melaksanakan pengelolaan dan pengembangan seluruh hotel-hotel milik BUMN sebagai jaringan hotel Indonesia atau flagship hotel Indonesia. Ke-14 hotel tersebut, yakni Inaya Putri Bali, Grand Inna Kuta, Grand Inna Padang, Grand Inna Malioboro, Grand Inna Tunjungan, Grand Inna Samudra Beach, Grand Inna Medan, Grand Inna Bali Beach, Inna Bali Beach Resort, Inna Bali Beach Garden, Inna Tretes, Inna Parapat, Inna Sindhu Beach, dan Inna Bali Heritage
Selain hotel-hotel BUMN, Hotel Indonesia Group juga akan menargetkan pengelolaan hotel milik swasta atau perorangan. Sebagai jaringan hotel, Hotel Indonesia Group akan mengedepankan layanan dengan keramah-tamahan khas Indonesia dan diharapkan kompetitif dalam persaingan industri perhotelan di dalam dan luar negeri.
"Kita perlu melakukan banyak pembenahan terutama dari segi produk, dan peningkatan sumber daya manusia," kata CEO Hotel Indonesia Group Qodie Ibrahim dalam pernyataan resmi, dikutip Sabtu (6/2).
Dalam program 100 harinya, ia mengatakan, food and beverage harus menjadi andalan dalam bisnis industry hospitality ke depan. "Kita seharusnya tidak lagi memfokuskan pada penjualan kamar terutama di masa pandemi ini, peluang di F&B yang harus ditingkatkan," ujar Qodie.
Penambahan 14 hotel di bawah Hotel Indonesia Group ini merupakan sentimen yang positif untuk portfolio bisnis HIG. Langkah ini juga sejalan dengan proses holding hotel BUMN yang tengah berjalan.
"Ya ini kami selalu optimis di dunia bisnis, penambahan 14 hotel kami lihat sebagai sebuah kepercayaan besar bagi kami meskipun di tengah pandemi," kata Deddy P. Effendi selaku VP Corporate Communication and Business Development HIG.
"14 hotel tersebut semua lokasinya sangat strategis dan sudah memiliki market masing-masing, kami akan mempersiapkan produk-produk yang up to date agar bisa kompetitif ke depannya," imbuhnya.