Sabtu 06 Feb 2021 16:52 WIB

Wapres Dorong BAZNAS Canangkan Gerakan Cinta Zakat

Wapres berharap Gerakan Cinta Zakat dimulai pada Ramadhan mendatang

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Presiden RI, Prof Dr (HC) KH. Maruf Amin, mendorong Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), mencanangkan kampanye besar-besaran Gerakan Cinta Zakat.  Kegiatan ini dimulai pada Bulan Suci Ramadhan mendatang.
Foto: Baznas
Wakil Presiden RI, Prof Dr (HC) KH. Maruf Amin, mendorong Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), mencanangkan kampanye besar-besaran Gerakan Cinta Zakat. Kegiatan ini dimulai pada Bulan Suci Ramadhan mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI, Prof Dr (HC) KH. Ma’ruf Amin, mendorong Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), mencanangkan kampanye besar-besaran Gerakan Cinta Zakat.  Kegiatan ini dimulai pada Bulan Suci Ramadhan mendatang.

“Saya setuju gerakan-gerakan itu nanti di Bulan Ramadhan, yaitu Gerakan Cinta Zakat. Oleh karena itu, saya minta inovasi-inovasi, terobosan-terobosan, bagaimana cara memungut potensi zakat itu, agar makin besar,” ujar Wapres saat menerima audiensi Pimpinan BAZNAS Periode 2020-2025 dalam pertemuan daring via Zoom dari Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Hadir Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, dan Wakil Ketua BAZNAS, Mochamad Machdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM. Juga tampak para pimpinan BAZNAS, Dr. Zainulbahar Noor, SE., M.Ec, Ir. M. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Sc., Saidah Sakwan, MA, Rizaludin Kurniawan, S.Ag., M.Si, Kolonel (Purn) Drs. Nur Chamdani, Achmad Sudrajat, Lc., MA. Kemudian Pimpinan BAZNAS ex officio Kementerian Agama, Prof. Dr. Phill. Kamaruddin Amin, MA; Dr. Ir. Muhammad Hudori, M.Si (Kementerian Dalam Negeri); Suminto, M.Sc., Ph.D (Kementerian Keuangan) dan Sekretaris BAZNAS, Jaja Jaelani.

Dalam  kesempatan tersebut, Wapres menyemangati kerja kepengurusan BAZNAS yang dilantik Presiden melalui Menteri Agama pada 30 Desember 2020 lalu. “Saya mohon juga nanti di dalam pengurusan ini dibagi, ada distribusi pekerjaan. Sehingga semua bisa berjalan dengan baik. Kita mulai melakukan kerja cepat, tepat, manfaat. Al-ajru bi qadri al-ta’ab (upah dan pahala tergantung kualitas dan kuantitas usaha). Pahala itu tergantung capek-nya serta asas manfatnya,” ucap Wakil Presiden.