Sabtu 06 Feb 2021 16:57 WIB

Kabar 35 Pengelola-Pedagang Tahura Positif Covid-19 Hoaks

Karyawan Tahura Djuanda yang positif Covid-19 sudah diisolasi.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Indira Rezkisari
Petugas membimbing pengunjung yang melakukan reservasi online di pintu masuk Taman Hutan Raya H Djuanda (Tahura), Kota Bandung, Ahad (2/1). Sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan saat ini Tahura menerapkan pembatasan berupa kuota kunjungan dan pengunjung juga harus melakukan reservasi secara online. Aturan tersebut sengaja diterapkan guna memberikan kemanan dan kenyamanan bagi para wisatawan di saat pandemi.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas membimbing pengunjung yang melakukan reservasi online di pintu masuk Taman Hutan Raya H Djuanda (Tahura), Kota Bandung, Ahad (2/1). Sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan saat ini Tahura menerapkan pembatasan berupa kuota kunjungan dan pengunjung juga harus melakukan reservasi secara online. Aturan tersebut sengaja diterapkan guna memberikan kemanan dan kenyamanan bagi para wisatawan di saat pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengelola Balai Taman Hutan Raya (Tahura) Ir Djuanda memastikan  informasi 35 orang karyawan, pedagang dan pengelola dinyatakan positif Covid-19 yang tersebar di masyarakat merupakan hoaks. Namun, memang dibenarkan terdapat 19 orang karyawan yang terpapar Covid-19 dan sudah melakukan isolasi di Gedung BPSDM, Kota Cimahi sejak Rabu (3/2) lalu.

Sebelumnya beredar pesan berantai di media sosial yang mengimbau pesepeda agar tidak mendatangi Tahura Djuanda terlebih dahulu. Sebab sebanyak 35 orang karyawan, pengelola dan pedagang dinyatakan positif Covid-19 dan sebagian sudah dirujuk di rumah sakit.

Baca Juga

"Pasti akan ada hoaks seperti itu, senang banget orang-orang buat hoaks. Pertama kalau baca berita seperti itu harusnya cermati, hati-hati ke Tahura ada Covid-19 Memangnya Covid-19 begal ada di situ, pada standby di lokasi. Kalau dia Covid-19 pasti langsung di isolasi mandiri atau langsung dibawa ke rumah sakit atau di BPSDM," ujar Kepala Tahura Djuanda, Lianda Lubis, saat dikonfirmasi, Sabtu (6/2).

Ia mengakui jika terdapat karyawan Tahura Djuanda yang positif Covid-19 sebanyak 19 orang usai dilakukan uji usap PCR pada Selasa (2/2) lalu. Seluruh karyawan sebanyak 19 orang tersebut pada Rabu (3/2) dibawa ke Gedung BPSDM di Cimahi untuk melakukan isolasi mandiri.