Sabtu 06 Feb 2021 21:37 WIB

21 Penerbangan Terdampak Banjir Ahmad Yani

Bandara Ahmad Yani ditutup hingga Ahad (7/2) pagi.

Seorang calon penumpang melihat layar informasi kedatangan pesawat terbang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menutup bandara tersebut hingga Minggu (7/2) pagi pukul 06.00 WIB akibat cuaca buruk yang melanda Kota Semarang.
Foto: Antara/Aji Styawan
Seorang calon penumpang melihat layar informasi kedatangan pesawat terbang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menutup bandara tersebut hingga Minggu (7/2) pagi pukul 06.00 WIB akibat cuaca buruk yang melanda Kota Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 21 jadwal penerbangan dari beberapa maskapai terdampak banjir yang menggenangi landasan pacu Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, harus dialihkan dan ditunda akibat tingginya curah hujan.

"Sampai dengan saat ini terdapat 21 penerbangan yang terdampak baik kedatangan maupun keberangkatan dengan rute penerbangan dari dan ke Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Surabaya, dan Makassar," kata General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto di Semarang, Sabtu (6/2).

Baca Juga

Menurut dia, seluruh calon penumpang yang rencananya melakukan perjalanan pada hari ini akan dilakukan reschedule atau penjadwalan ulang pada penerbangan keesokan harinya. Ia menyebut pihak maskapai segera mengirimkan "SMS blast" kepada penumpang yang belum menuju bandara agar dapat terinfokan sebelumnya sehingga tidak mengalami kebingungan.

"Karena akses menuju bandara terdampak banjir, maka pengelola bandara mengakomodir para penumpang yang telah berada di bandara untuk dilakukan bantuan mobilisasi ke area depan Museum Ranggawarsita untuk menghindari akses yang banjir menuju dan dari bandara yang bekerja sama dengan Lanumad Ahmad Yani menggunakan kendaraan truk TNI," ujarnya.

Hardi menjelaskan kondisi di area terminal saat cukup kondusif dan tidak terjadi penumpukan penumpang. Para petugas memberikan informasi pemberhentian operasional penerbangan hari ini melalui pengumuman dan mengarahkan penumpang menuju area pick up zoneuntuk keluar dari bandara menggunakan kendaraan yang telah disediakan.

"Jika terdapat penumpang yang menanyakan perihal refund atau pun reschedule penerbangannya diarahkan ke customer service maskapai terkait," katanya.

Hingga saat ini, lanjut dia, kondisi landasan pacu masih tergenang air dan Foreign Object Damage (FOD) yang dapat mengganggu operasional penerbangan jika terdapat pesawat udara yang mendarat maupun lepas landas. Oleh karena itu petugas bandara memonitor dan terus melakukan pembersihan pada area landas pacu serta optimaliasi pengaktifan 54 unit pompa di area bandara sampai keadaan landasan pacu dinyatakan aman dan siap untuk beroperasi.

"Kami berharap cuaca akan segera membaik sehingga pembersihan pada area runway(landas pacu) dan fasilitas lainnya berjalan optimal sampai dengan bandara dapat beroperasi kembali secara normal," ujarnya.

Seperti diketahui, operasional Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani ditutup sementara mulai hari Sabtu ini hingga Ahad (7/2) pukul 06.00 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement