Ahad 07 Feb 2021 01:05 WIB

Usai Didepak Label, Marilyn Manson Ditinggal Manajer

Label rekaman mendepak Manson terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Sehari setelah muncul dugaan tuduhan pelecehan yang dilakukan musisi Amerika, Marilyn Manson, dia langsung didepak label rekamannya.
Foto: Wikimedia
Sehari setelah muncul dugaan tuduhan pelecehan yang dilakukan musisi Amerika, Marilyn Manson, dia langsung didepak label rekamannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sehari setelah muncul dugaan tuduhan pelecehan yang dilakukan musisi Amerika, Marilyn Manson, dia langsung didepak label rekamannya. Kini penyanyi 52 tahun itu juga dikabarkan ditinggal manajernya yang selama ini selalu menghadapi kontroversi kliennya tersebut.

Manson juga batal tampil di episode acara mendatang “Starz's American Gods and Shudder’s Creepshow”. Sampai saat ini manajer lama Manson, Tony Ciulla, belum menanggapi pertanyaan media soal kabar hengkangnya ia sebagai manajer Manson.

Baca Juga

Ciulla, menurut laporan Rolling Stone, dilansir Variety, Sabtu (6/2), mulai mengelola Manson pada tahun 1996, waktu di mana "Antichrist Superstar" dirilis. Dia tetap berada di sisi Manson selama banyak kontroversi dalam karier sang musisi, termasuk tuduhan musik Manson menghasut penembakan Columbine, serta berbagai tuntutan hukum lainnya.

Sebelumnya pekan ini tuduhan pelecehan oleh Manson datang dari Evan Rachel Wood, diikuti oleh klaim serupa dari sejumlah perempuan lainnya. Manson dituding telah melakukan pelecehan selama bertahun-tahun. Wood juga membagikan ceritanya di akun Instagram.

Wood dan perempuan lain yang melakukan tuduhan pada Manson juga menyayangkan sikap orang di sekitar Manson. Menurut merek, semua pihak dindekat Manson tahu yang terjadi, tetapi seolah membiarkan semuanya.

“Saya pergi ke rumah Marilyn Manson ketika saya masih remaja dengan beberapa teman. Saya adalah penggemar berat. Dia menyebut sebuah kamar di rumahnya sebagai 'ruang r * pe'. Saya pikir itu hanya selera humornya yang mengerikan. Saya berhenti menjadi penggemar. Saya berdiri dengan semua orang yang maju,” kata perempuan bernama Phoebe Bridgers menulis di Twitter.

"Label tahu, manajemen tahu, band tahu," lanjut Bridgers. "Menjauhkan diri sekarang, berpura-pura terkejut dan ngeri sungguh menyedihkan,” katanya.

Manson membantah tudingan Wood dalam postingan Instagramnya. Manson sempat mengklarifikasi dengan menyatakan klaim tersebut adalah "distorsi realitas yang mengerikan”.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement