REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Bintang Barcelona, Lionel Messi, dikabarkan bosan dan frustrasi dengan terus bergulirnya rumor kepindahannya ke Paris Saint Germain (PSG). Pemain berjuluk La Pulga itu disebut-sebut masih menunggu hasil pemilihan presiden Barcelona sebelum mengambil keputusan soal kelanjutan kiprahnya di klub asal Katalan tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, rumor soal kepindahan Messi ke PSG memang terus bergulir cepat. Tidak tanggung-tanggung, pelatih PSG, Mauricio Pochettino, dan dua bintang PSG, Neymar dan Angel Di Maria, sempat mengungkapkan keinginannya untuk melihat Messi bergabung bersama Les Parissiens pada awal musim depan.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, pun berkomentar soal berbagai rumor kepindahan Messi ke Stadion Parc de Princess pada musim depan. Pelatih timnas Belanda itu sempat menyebut, berbagai pernyataan terkait kemungkinan kepindahan Messi merupakan bentuk rasa tidak hormat PSG terhadap Barcelona selaku pemilik sah Messi.
Di sisi lain, rumor kepindahan Messi ini juga tidak terlepas dari belum adanya kejelasan perpanjangan kontrak pengoleksi enam gelar Ballon d'Or itu bersama Barcelona. Bintang asal Argentina itu tengah memasuki lima bulan terakhir dari kontraknya bersama Barcelona, yang bakal resmi berakhir pada 30 Juni 2021 mendatang.
Hingga kini, Messi memang belum mau memberikan komentar ataupun pernyataan soal rumor kepindahannya ke PSG. Namun, berdasarkan laporan Marca, pemain berusia 33 tahun itu merasa terganggu dengan berbagai rumor kepergiannya dari Barcelona, termasuk kemungkinan kepindahan ke PSG.
''Messi sadar bukan saatnya buat dia untuk mengomentari soal rumor tersebut, tapi dia mulai lelah dan frustasi dengan spekulasi yang terus berkembang soal kepindahannya ke PSG. sebelumnya, dia telah menegaskan tidak akan mengambil keputusan sebelum kompetisi musim ini benar-benar berakhir,'' tulis laporan Marca, Sabtu (6/2).
Tidak hanya itu, Messi juga belum mau memutuskan soal kelanjutan kiprahnya di Barcelona sebelum bertemu dan berdiskusi langsung dengan presiden anyar Barcelona. Artinya, Messi akan menunggu hasil pemilihan Presiden Barcelona sebelum memutuskan, apakah bakal memperpanjang kontrak dan bertahan di Barcelona atau meninggalkan klub yang telah dibelanya sejak usia 13 tahun tersebut.
Rencananya, proses pemungutan suara pemilihan Presiden Barcelona akan digelar pada 7 Maret mendatang. Ada tiga kandidat dalam pemilihan orang nomor satu di Blaugrana tersebut, yaitu Joan Laporta, Victor Font, dan Toni Freixa. Nantinya, salah satu dari tiga tokoh asal Barcelona ini akan menggantikan Joseph Maria Bartemou, yang mengundurkan diri pada akhir tahun lalu.
''Messi tidak akan mendengarkan tawaran dari klub manapun, sebelum dia mendengarkan apa yang akan dikatakan presiden baru Barcelona kepada dirinya. Bukan tidak mungkin, Presiden Barcelona yang baru bisa meyakinkan Messi untuk bertahan. Buat Messi, kontrak baru bukan soal uang, tapi soal keinginannya terlibat dalam proyek membawa Barcelona bangkit dan meraih kesuksesan,'' tulis laporan Marca.