REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Para pejabat Iran mengumumkan vaksin Covid-19 kedua yang diproduksi secara lokal akan segera diuji coba pada manusia. Vaksin yang disebut Razi COV-Pars tersebut diluncurkan pada Ahad (7/2) dalam sebuah upacara di Teheran yang dihadiri sejumlah pejabat tinggi.
Vaksin ini dibuat oleh Razi Vaccine and Serum Research Institute, lembaga vaksin tertua Iran dengan sejarah hampir 100 tahun. Menurut juru bicara Badan Pengawas Obat dan Makanan Iran Kianoush Jahanpour, vaksin tersebut akan diujicoba pada 130 sukarelawan pada tahap pertama.
Dia mengatakan Razi COV-Pars adalah vaksin mRNA yang merekonstruksi bagian protein virus yang tidak berbahaya. Pada tahap pertama ini aan dievaluasi baik dalam bentuk injeksi maupun inhalasi, dengan hasil menentukan protokol penggunaan akhirnya.
Menteri Kesehatan Iran Saeed Namaki menjelaskan pada upacara pembukaan, vaksin Razi COV-Pars sejauh ini menunjukkan sangat sedikit efek samping dan akan menghentikan penerima menularkan virus kepada orang lain.
Baca juga : Demokrat: Respons Mensesneg Tanggapi Surat AHY Keliru