REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kendati umumnya warga Kota Semarang masih melaksanakan gerakan ‘Jateng di Rumah Saja’, mereka yang tinggal di kawasan terdampak genangan banjir masih kesulitan untuk melakukan aktivitas dalam memenuhi kebutuhannya. Salah satunya warga di lingkungan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari.
“Karena genangan masih mencapai paha orang dewasa, aktivitas mereka di dalam rumah pun masih terganggu,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Ahad (7/2).
Jika di rumah tidak bisa masak karena genangan air masih tinggi, kata gubernur, warga diminta berkoordinasi dengan pemangku lingkungan untuk datang ke posko dan dapur umum yang sudah disiapkan guna mendapatkan makanan siap saji. Ia juga mengaku sempat mendapat laporan, ada dua orang di lokasi banjir yang belum dapat bantuan. Maka Lurah setempat diminta untuk menindaklanjuti saat itu juga dengan memberikan bantuan.
“Maka untuk berbagai hal yang sifatnya darurat- darurat semacam ini, saya minta harus cepat jangan sampai terlambat untuk ditangani,” tegasnya.
Hari ini, gubernur memang meninjau kawasan terdampak banjir di lingkungan Tambakrejo tersebut dan melihat langsung berbagai aktivitas di dapur umum yang disiapkan oleh Porestabes Semarang.