REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Manchester City tampil impresif saat bertandang ke markas Liverpool pada lanjutan Liga Primer Inggris musim 2020/2021. City menggulung the Reds 4-1 di Stadion Anfield, Senin (8/2) dini hari WIB.
Penantian panjang terbayar lunas. Itu kemenangan pertama the Citizens di kandang Merseyside Merah dalam 18 tahun terakhir.
Sejak menit pertama, kubu tamu menunjukkan kegigihan. Namun semua gol baru tercipta selepas turun minum.
"Tentu saja, saya sangat bangga dengan para pemain saya yang telah memecahkan rekor yang telah bertahan lama. Anfield tanpa penggemar benar-benar berbeda. Saya bisa membayangkan ketika skor 1-1, betapa berbedanya pengaruh (keriuhan suporter) pada pemain mereka," kata pelatih Manchester City Pep Guardiola dikutip dari laman resmi klubnya.
Pep senang dengan aksi aksi para pemainnya. Raheem Sterling dan rekan-rekan benar-benar menekan Liverpool secara konsisten.
Sebenarnya pada babak pertama, City sudah memiliki peluang terbaik untuk memimpin. Tepatnya pada menit ke-37, ketika tim tersebut mendapat hadiah penalti.
Namun Ilkay Gundogan yang menjadi algojo gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Tendangan gelandang berkebangsaan Jerman itu, melambung dari sasaran. "Saat jeda, saya tidak mengatakan apa-apa. Para pemain membuat keputusan, juga menanganinya sendiri," ujar Pep.
Sebelumnya, sederet bintang Manchester Biru membuat torehan serupa. Riyad Mahrez dan Kevin de Bruyne juga pernah gagal mengeksekusi penalti ke gawang the Reds.
Pep mengakui, situsi tersebut berpengaruh secara mental. Namun pasukannya bisa melewati tekanan dengan baik.
Hasil positif di markas juara bertahan membuat City kokoh di puncak klasemen sementara liga domestik. Dengan mengantongi 50 poin, Gundogan dkk unggul lima poin atas Manchester United di tangga kedua. Anak asuh Pep masih memiliki satu laga tunda.