Senin 08 Feb 2021 09:37 WIB

Google akan Hentikan Web Cookie untuk Lacak Pengguna

Chrome masih menggunakan cookie untuk menarik iklan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Google Chrome
Foto: Ubergizmo
Google Chrome

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Google akan menerapkan kebijakan baru dengan menghentikan cookie di browser Chrome. Cookie melacak aktivitas internet. Pelacakan di internet pengguna yang memungkinkan raksasa web itu menayangkan iklan yang dipersonalisasi.

Dilansir dari Japan Today, Senin (8/2), bulan lalu, Google meluncurkan hasil tes yang menunjukkan alternatif dari praktik pelacakan lama dengan cookie. Mereka mengklaim itu dapat meningkatkan privasi online sambil tetap memungkinkan pengiklan untuk menyajikan pesan yang relevan. Google menjelaskan sistem itu disebut Federated Learning of Cohorts (FloC).

Baca Juga

“Pendekatan ini secara efektif menyembunyikan individu ‘dalam kerumunan’ dan menggunakan pemrosesan di perangkat untuk menjaga riwayat web seseorang tetap pribadi di browser,” kata manajer produk Google Chetna Bindra.

“Hasil menunjukkan bahwa dalam hal menghasilkan audiens berbasis minat, FloC dapat memberikan sinyal pengganti yang efektif untuk cookie pihak ketiga,” ujarnya lagi.