Senin 08 Feb 2021 09:52 WIB

Benarkah Vertigo Penyebab Kematian Mendadak?

Secara umum vertigo bukan diagnosis penyakit tetapi adalah gejala dari suatu penyakit

Rep: Desy Susilawati/ Red: Friska Yolandha
Sakit Kepala (Vertigo)
Foto: IST
Sakit Kepala (Vertigo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meninggalnya Rektor Paramadina, Prof Firmanzah PhD, tentu saja mengejutkan berbagai pihak. Pasalnya, kabar kematiannya sangat mendadak.

Pada usia yang masih muda, 44 tahun, almarhum menghadap sang pencipta. Segudang prestasi dan jabatan pernah dijabat dalam usia yang relatif muda. 

Almarhum adalah guru besar FEUI dan mantan dekan FEUI. Tentu pertanyaan timbul kenapa almarhum meninggal dunia mendadak?

"Saya tidak kenal dekat dengan almarhum, tapi almarhum sebagai  salah seorang  tokoh di UI, saya beberapa kali bertemu dengan almarhum. Dalam kondisi pandemi ini, umumnya ketika kita mendengar ada seseorang meninggal mendadak padahal kita tahu sebelumnya almarhum sehat maka yang terpikir oleh kita adalah Covid-19 sebagai penyebabnya," ungkap Akademisi dan praktisi klinis, dr Ari Fahrial Syam dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (8/1).

Menurutnya, keluarga membantah bahwa almarhum meninggal karena Covid-19. Dalam gambar-gambar proses persemayaman dan pemakaman almarhum Prof Firmanzah, terlihat tidak ada proses protokol kesehatan terhadap jenazah.

Berdasarkan informasi yang didapat dan juga beredar, sebelum tidak sadarkan diri, almarhum sempat mengalami vertigo. Orang awam sering menyebutnya sebagai pusing tujuh keliling. 

"Rasanya kita semua pernah mengalami yang namanya vertigo atau pusing tujuh keliling. Karena vertigo bisa terjadi atau muncul dengan berbagai sebab," kata Ari.

Ia menjelaskan, vertigo bisa ringan sampai berat. Vertigo ringan bisa terjadi pada perubahan posisi tertentu. 

Misalnya, saat seseorang menunduk atau sujud terlalu lama. Ketika bangun, hal tersebut bisa mencetuskan terjadinya vertigo. 

Pada saat seseorang kurang tidur dan juga saat tekanan darah rendah, akan timbul pusing melayang. Kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia bisa menyebabkan timbulnya vertigo. Ini bisa terjadi karena kesibukan seseorang sehingga menyebabkannya lupa makan dan minum.

Selain itu, ketika otak kekurangan darah dalam waktu singkat, juga bisa menyebabkan vertigo. Kekurangan darah ini bisa terjadi karena masalah jantung antara lain karena serangan jantung dan gangguan irama jantung yang mendadak.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement