Senin 08 Feb 2021 11:16 WIB

Awal Pekan, Harga Emas Antam Stagnan

Sepanjang 2020 lalu, harga emas Antam sempat melonjak hingga 23 persen.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolandha
Harga emas produksi Antam stagnan pada hari ini, setelah sempat melonjak cukup tinggi pada Sabtu (6/2) lalu. Hari ini, Senin (8/2), harga emas Antam dijual Rp 940.000 per gram, tidak mengalami perubahan sejak akhir pekan lalu. Pada Jumat (5/2), harganya sempat terjun hingga Rp 13.000 ke posisi terendah dalam tiga bulan terakhir.
Foto: GALIH PRADIPTA/ANTARA
Harga emas produksi Antam stagnan pada hari ini, setelah sempat melonjak cukup tinggi pada Sabtu (6/2) lalu. Hari ini, Senin (8/2), harga emas Antam dijual Rp 940.000 per gram, tidak mengalami perubahan sejak akhir pekan lalu. Pada Jumat (5/2), harganya sempat terjun hingga Rp 13.000 ke posisi terendah dalam tiga bulan terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam stagnan pada hari ini, setelah sempat melonjak cukup tinggi pada Sabtu (6/2) lalu. Hari ini, Senin (8/2), harga emas Antam dijual Rp 940.000 per gram, tidak mengalami perubahan sejak akhir pekan lalu. Pada Jumat (5/2), harganya sempat terjun hingga Rp 13.000 ke posisi terendah dalam tiga bulan terakhir. 

Sementara harga perak justru mengalami kenaikan. Harga perak naik Rp 100 menjadi Rp 13.200 per gram. Pekan lalu, harga perak sempat mencatatkan lonjakan tertinggi dalam enam bulan terakhir. Perak sendiri, selain digunakan sebagai instrumen investasi lindung nilai, juga digunakan untuk banyak industri. 

Baca Juga

Tidak bergeraknya harga emas di pasar dalam negeri hari ini sejalan dengan pasar dunia. Harga emas dunia cenderung tidak banyak berubah, menyusul rilis terbaru data pekerja AS dan keraguan terhadap laju pemulihan ekonomi dunia. Kurs dolar AS pun ikut jatuh, setelah menyentuh nilai tertinggi dalam dua bulan terakhir. 

Spot emas di pasar dunia dijual 1.813,99 dolar AS per troi ons, sementara emas berjangka dijual di level 1.816,5 dolar AS per troi ons. Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.  

Harga emas sendiri telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020 saja, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun tahun 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini. 

Sementara itu harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam justru mengalami penurunan Rp 1.000, menjadi Rp 819.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.

Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 121.000 per gram antara harga jual dan belinya.  

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya.

0,5 gram: Rp 520.000

1 gram: Rp 940.000

2 gram: Rp 1.820.000

3 gram: Rp 2.705.000

5 gram: Rp 4.475.000

10 gram: Rp 8.895.000

25 gram: Rp 22.112.000

50 gram: Rp 44.145.000

100 gram: Rp 88.212.000

250 gram: Rp 220.265.000

500 gram: Rp 440.320.000

1 kg: Rp 880.600.000

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement