REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang terlibat di Yaman mengatakan telah mencegat dan menghancurkan empat pesawat nirawak atau drone bersenjata pada Ahad (7/2). Serangan itu diluncurkan oleh gerakan Houthi ketika menuju Arab Saudi selatan.
Juru bicara koalisi Saudi, Kolonel Turki al-Malki mengatakan, sebuah pesawat nirawak bermuatan bom dicegat pada Ahad pagi. Pasukan koalisi mencegat tiga pesawat itu saat mengarah ke selatan Arab Saudi.
Al-Malki menyatakan, serangan itu bertujuan menargetkan warga sipil dan objek sipil. Dalam pernyataan lanjutan, dia menyebutkan total ada empat pesawat nirawak yang menyerang dan berhasil dilumpuhkan.
Koalisi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 melawan Houthi setelah kelompok itu menggulingkan pemerintah yang didukung Saudi dari kekuasaan di ibu kota Sanaa. Konflik ini secara luas dilihat di wilayah tersebut sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran.
Malki mengatakan, koalisi akan terus mengambil langkah-langkah untuk menetralkan dan menghancurkan kemampuan senjata Houthi sesuai dengan hukum internasional. Aliansi militer tersebut sebelumnya telah melakukan serangan udara di situs militer Houthi di Yaman sebagai tanggapan atas serangan rudal dan drone lintas batas.
https://www.reuters.com/article/us-yemen-security-saudi/saudi-led-coalition-says-intercepted-four-houthi-armed-drones-idUSKBN2A703R?il=0