Senin 08 Feb 2021 12:18 WIB

Semburan Abu Gunung Raung Capai 2.000 Meter Pagi Ini

Pos Pengamatan juga melihat pantulan cahaya api dari puncak Gunung Raung.

Gunung Raung mengeluarkan asap terlihat dari Desa Pakisan, Tlogosari, Bondowoso, Jawa Timur, Ahad (24/1/2021). Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung melaporkan data pengamatan, Gunung Raung terpantau jelas, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 200 - 400 meter di atas puncak kawah dan status gunung masih di Level II (Waspada).
Foto: ANTARA/Seno
Gunung Raung mengeluarkan asap terlihat dari Desa Pakisan, Tlogosari, Bondowoso, Jawa Timur, Ahad (24/1/2021). Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung melaporkan data pengamatan, Gunung Raung terpantau jelas, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 200 - 400 meter di atas puncak kawah dan status gunung masih di Level II (Waspada).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung mencatat ketinggian kolom abu vulkanik akibat letusan Gunung Raung mencapai sekitar 2.000 meter dari puncak kawah pada Senin (8/2) pagi. Ketinggian kolom abu dari gunung terletak di antara Banyuwangi, Jember dan Bondowoso, Jawa Timur tersebut meningkat dibandingkan Ahad.

"Hasil pengamatan kami sejak Minggu (7/2) malam hingga pagi hari ini, Gunung Raung memang menyemburkan abu vulkanik, dan ketinggian kolom abu mencapai sekitar 2.000 meter dari puncak kawah," ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung Mukijo saat dihubungi di Banyuwangi, Senin.

Sebelumnya, Ahad (7/2), kolom asap akibat letusan Gunung Raung masih mencapai 1.000 meter di atas puncak kawah. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.

Pengamatan petugas PPGA Raung tidak hanya mendapati kolom abu vulkanik mencapai 2.000 meter dari puncak kawah pada Senin (8/2). Tampak juga pantulan cahaya api dari puncak gunung berketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu.

Mukijo mengatakan pagi ini angin bertiup lemah ke arah timur, dan asap kawah teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas sedang hingga tebal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement