REPUBLIKA.CO.ID, DAR ES SALAAM -- Setidaknya 15 orang meninggal dan lebih dari 50 lainnya dirawat di rumah sakit di selatan Tanzania karena infeksi tak dikenal, ujar pejabat kesehatan pada Ahad (8/2).
Felista Kisandu, kepala petugas medis di Distrik Chunya yang terpencil di Kota Mbeya, mengatakan pihaknya telah mengerahkan tim medis untuk menilai pasien secara klinis dan menyelidiki penyebab wabah.
“Masalah ini belum meluas, hanya terjadi di satu bangsal administrasi Ifumbo, di mana pasien muntah darah dan meninggal saat terlambat sampai ke rumah sakit,” ujar dia.
Otoritas belum berhasil mengidentifikasi penyebab penyakit.
Berdasarkan pemeriksaan klinis awal, pasien yang mayoritas laki-laki mengalami sakit maag dan penyakit hati, kata Kisandu.
“Kami telah menyarankan mereka untuk menghindari minuman keras, dan merokok,” kata dia.