Senin 08 Feb 2021 22:13 WIB

Peru Terima Gelombang Pertama Vaksin Covid-19 dari China

Presiden Francisco Sagasti mengatakan tenaga kesehatan harus divaksin pertama kali

Red: Nur Aini
Gelombang pertama vaksin yang diproduksi oleh Sinopharm China tiba di Lima, Peru pada Ahad (7/2) waktu setempat.
Gelombang pertama vaksin yang diproduksi oleh Sinopharm China tiba di Lima, Peru pada Ahad (7/2) waktu setempat.

 REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Gelombang pertama vaksin yang diproduksi oleh Sinopharm China tiba di Lima, Peru pada Ahad (7/2) waktu setempat.

Presiden Peru Francisco Sagasti mengumumkan kedatangan 300.000 dosis vaksin lewat media sosial Twitter.

Baca Juga

“Saya berterima kasih atas upaya sektor swasta dan masyarakat sipil yang memungkinkan keberhasilan ini,” katanya. "Kami siap untuk memulai vaksinasi pertama bagi mereka yang berjuang di garis depan.”

Gelombang vaksin berikutnya dijadwalkan tiba 13 Februari, kata Sagasti, menambahkan bahwa profesional kesehatan, angkatan bersenjata, petugas polisi, pemadam kebakaran pelajar dan petugas kesehatan akan diberi prioritas untuk vaksinasi.

Terdapat 1,2 juta kasus infeksi dan lebih dari 42.300 kasus kematian karena Covid-19 di Peru.

  • Ditulis oleh Sena Guler

 

Baca juga : Masyarakat Umum Bisa Divaksin di Puskesmas Kebon Jeruk?

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/peru-terima-gelombang-pertama-vaksin-covid-19-dari-china/2137138
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement