Senin 08 Feb 2021 15:59 WIB

KAI Madiun: Perjalanan Kereta Lebih Cepat Berkat Gapeka 2021

Kereta Singasari dari Blitar ke Pasar Senen, semula 15 jam, kini jadi13 jam 43 menit.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Rangkaian kereta uji beban (kiri) melintasi jalur baru di samping KA 155 Singasari relasi Blitar-Pasar Senen di jalur ganda Kereta Api (KA) di Madiun, Jawa Timur, Selasa (24/9/2019).
Foto: Antara/Siswowidodo
Rangkaian kereta uji beban (kiri) melintasi jalur baru di samping KA 155 Singasari relasi Blitar-Pasar Senen di jalur ganda Kereta Api (KA) di Madiun, Jawa Timur, Selasa (24/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun, Jawa Timur, memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2021 mulai 10 Februari 2021, menyusul terjadinya sejumlah perubahan untuk pelayanan transportasi kereta yang lebih baik.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, pemberlakuan Gapeka 2021 telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan No KP 1385 Tahun 2020 tentang Penetapan Grafik Perjalanan Kereta Api Tahun 2021 dan KP 1362 Tahun 2020 tentang Penetapan Lintas Pelayanan Perkeretaapian pada Gapeke Kereta Tahun 2021.

"Penetapan Gapeka 2021 ini untuk menggantikan Gapeka 2019 yang sebelumnya digunakan oleh KAI," ujar Ixfan di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (8/2).

Menurut dia, Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta yang digambarkan dalam bentuk garis secara grafis. Garis itu menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan untuk pengendalian perjalanan kereta.

Ixfan menuturkan, tidak setiap tahun Gapeka mengalami perubahan. Hal itu mengikuti dari sejumlah sarana dan prasarana yang ada dalam pelayanan transportasi yang dilakukan oleh PT KAI. Sesuai data, terdapat beberapa hal yang mempengaruhi perubahan Gapeka.

Di antaranya, jumlah kereta yang beroperasi, kecepatan kereta yang diizinkan, relasi asal tujuan kereta, serta rencana persilangan, dan penyusulan kereta. Khusus untuk perubahan Gapeka dari 2019 ke 2021, yang melatarbelakanginya, antara lain beroperasi jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan di lintas Jombang-Mojokerto.

Kemudian terdapat peningkatan angka puncak kecepatan di berbagai lintas, penambahan lintas baru rute Binjai-Besitang, stasiun baru seperti Stasiun Pulau Aie, serta adanya elektrifikasi lintas Solo Balapan-Yogyakarta.

Salah satu manfaat yang dapat dirasakan pelanggan pada Gapeka 2021 adalah efisiensi waktu perjalanan kereta. Secara nasional, terdapat efisiensi waktu perjalanan KA penumpang sebesar total 5.350 menit dan kereta barang sebesar total 6.321 menit. "Dengan pemberlakuan Gapeka 2021 ini, maka waktu tempuh perjalanan KA penumpang dan barang menjadi lebih singkat," kata Ixfan.

Contohnya adalah Kereta Singasari relasi Stasiun Blitar menuju Stasiun Pasar Senen, tercatat perjalanannya lebih singkat 87 menit, dari sebelumnya 15 jam 10 menit menjadi 13 jam 43 menit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement