Senin 08 Feb 2021 17:27 WIB

17 Ribu Wartawan Dapat Prioritas Vaksin Covid-19

Wartawan akan divaksin pada pekan ketiga Februari ini.

17 Ribu Wartawan Dapat Prioritas Vaksin Covid-19. Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan saat kegiatan vaksinasi massal penyuntikan dosis pertama di Denpasar Bali, Kamis (4/2/2021). Kegiatan selama dua hari tersebut dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan di wilayah Kota Denpasar yang baru mencapai angka 57,75 persen dari total sekitar 13.000 tenaga kesehaan.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
17 Ribu Wartawan Dapat Prioritas Vaksin Covid-19. Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan saat kegiatan vaksinasi massal penyuntikan dosis pertama di Denpasar Bali, Kamis (4/2/2021). Kegiatan selama dua hari tersebut dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan di wilayah Kota Denpasar yang baru mencapai angka 57,75 persen dari total sekitar 13.000 tenaga kesehaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berkomitmen memberikan prioritas vaksinasi Covid-19 kepada sekitar 17 ribu wartawan Indonesia pada pekan ketiga Februari 2021.

"Kabar gembira, kami baru saja mendapat konfirmasi dari Menkes bahwa pemerintah komitmen vaksinasi massal sebanyak 17 ribuan wartawan Indonesia, pada pekan ketiga Februari ini," kata anggota Dewan Pers Agus Sudibyo di sela konvensi media massa pada Hari Pers Nasional 2021 di Ancol, Jakarta, Senin (8/2).

Baca Juga

Dalam acara yang juga dilakukan secara daring melibatkan ratusan insan pers dari berbagai daerah di Indonesia itu, ia menyebutkan prioritas itu diberikan karena wartawan banyak yang bekerja secara fisik di luar dan memiliki risiko tinggi terpapar.

Sebelumnya, dalam acara konvensi sempat disinggung dalam situasi pandemi, ada yang menilai wartawan tidak termasuk kelompok rawan karena bisa melakukan tugas dari rumah (work frome home). Namun, tidak mungkin wartawan menjalankan fungsi jurnalistik jika tidak meliput langsung suatu peristiwa di lapangan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement