REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pep Guardiola tengah mempertimbangkan candaannya tentang menunjuk kiper Ederson sebagai eksekutor tendangan penalti setelah Ilkay Gundogan gagal menyelesaikan tugasnya saat melawan Liverpool, Ahad (7/2) malam WIB.
Kendati demikian, City berhasil meraih kemenangan 4-1 di markas Liverpool. Pada menit 37, City mendapat hadiah penalti dan Gundogan maju sebagai eksekutor. Namun sayang tendangannya melambung di atas gawang Alisson Becker. Ia menjadi pemain City ketiga yang gagal mengeksekusi tendangan penalti musim ini.
Itu juga merupakan penalti kedelapan yang dilewatkan tim Guardiola sejak awal musim lalu, dengan bos City sekarang sangat mempertimbangkan kiper Brasil mereka untuk mengambil tugas setelah pemain Spanyol itu mengungkapkan bahwa kipernya brilian saat melakukan tendangan penalti musim lalu.
"Ketika saya mengomentari hal ini enam bulan lalu, itu adalah lelucon. Sekarang setengah bercanda," kata Guardiola dikutip dari Daily Mail, Senin (8/2).
"Saya akan mempertimbangkan (apakah) ini bukan lelucon dan dia akan menjadi pengambil. Mami tidak memiliki spesialis sungguhan di bidang ini," terangnya.
Satu-satunya pemain City yang memiliki tingkat keberhasilan penalti 100 persen musim ini adalah Sergio Aguero, yang saat ini absen. City juga melewatkan lima tendangan penalti musim lalu ketika mereka mengakhiri kampanye sebagai runner-up Liga Primer setelah Liverpool.
Setelah Gabriel Jesus absen melawan Sheffield United pada Januari tahun lalu, Guardiola mengakui bahwa Ederson adalah pengambil penalti terbaik dalam latihan dan membuat lelucon awal tentang menyerahkan tanggung jawab kepadanya.
"Ederson adalah yang terbaik," kata Guardiola setelah kemenangan musim lalu di Bramall Lane. "Percayalah, dia pengambil terbaik yang kami miliki dalam adu penalti," terangnya.