REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Jangan putus asa terhadap rahmat dan ampunan Allah SWT. Segerelah bertobat ketika sudah melampaui batas dalam kemaksiatan karena Allah Mahapengampun dan Mahapenyayang.
Dalam surat Az-Zumar ayat 53, Allah SWT mengingatkan hamba-Nya agar jangan berputus asa dalam mencari ampunan-Nya:
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Mahapengampun lagi Mahapenyayang."
KH DR M Tata Taufik dalam bukunya "Tafsir Inspiratif ayat-ayat Alquran Pilihan Pengguggah Jiwa", menuliskan, ayat ini menurut Ibnu Katsir merupakan seruan kepada seluruh pelaku maksiat dari orang kafir dan lainnya untuk bertaubat dan kembali kepada kebenaran. Ayat ini juga merupakan berita bahwa Allah SWT mengampuni semua dosa bagi mereka yang bertobat dan kembali ke jalan yang benar.
"Walaupun dosa tersebut begitu banyak bagai buih di lautan. Ayat ini harus dipahami sebagai usaha bertobat dan tidak bisa dipahami dalam konteks selain tobat. Sebab, kemusrikan hanya bisa diampuni kecuali bagi yang melakukan tobat," katanya.