Senin 08 Feb 2021 21:55 WIB

Kepala Ruang Isolasi RS Cianjur Meninggal Akibat Covid-19

saat ini sudah ada 100 lebih Nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Cianjur

Rep: riga nurul iman/ Red: Muhammad Akbar
Seorang perawat yang baru bekerja hari pertama sebagai nakes ruang Covid-19 di Semen Padang Hospital meninggal dunia.
Foto: Wikimedia
Seorang perawat yang baru bekerja hari pertama sebagai nakes ruang Covid-19 di Semen Padang Hospital meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Seorang tenaga kesehatan (nakes) yang merupakan kepala ruang isolasi Covid di RSUD Cianjur, meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19, Ahad (7/2) malam. Hal ini menambah jumlah nakes di Cianjur yang meninggal karena Covid-19.

'' Nakes yang juga merupakan kepala ruangan isolasi Matahari di RSUD Cianjur itu meninggal pada Ahad malam,'' ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal kepada wartawan, Senin (8/2). Di mana nakes yang berinisial DR sempat dirawat di RSUD Cianjur akibat mengeluhkan sakit dengan gejala Covid-19.

Yusman menuturkan, setelah dites Covid ternyata hasilnya terkonfirmasi positif. Sebelumnya DR menjalani perawatan selama beberapa hari dan akhirnya dikabarkan meninggal pada Ahad.

Selanjutnya ungkap Yusman, pada hari kemarin kondisinya memburuk hingga meninggal dunia. Selanjutnya nakes itu dimakamkan di kampung halamannya di Rajamandala Kabupaten Bandung Barat.

Satgas Covid-19 Cianjur, kata Yusman, saat ini tengah menulusuri dari mana asal nakes tersebut terpapar. Ia menilai kemungkinannya bisa berasal dari pasien ataupun saat di luar tugas. Hal ini karena penyebaran Covid sporadis sehingga sulit untuk diketahui darimana nakes terpapar.

Menurut Yusman, saat ini total sudah ada 100 lebih Nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk nakes yang meninggal dunia tercatat ada dua orang.

Nakes pertama yang meninggal berasal dari Puskesmas Cikondang dan yang kedua Kepala Ruang Isolasi RSUD Sayang. Harapannya ke depan jumlah kasus positif dan yang meninggal dari nakes bisa ditekan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement