Senin 08 Feb 2021 20:09 WIB

Ini yang Membuat Mbappe Senang pada Neymar

Neymar mengisyaratkan ingin memperpanjang kontraknya di Parc des Prince.

Pemain bintang PSG, Kylian Mbappe (kiri) dan Neymar (kanan).
Foto: EPA-EFE/IAN LANGSDON
Pemain bintang PSG, Kylian Mbappe (kiri) dan Neymar (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe memang bersahabat dengan rekan seklubnya, Neymar. Wajar jika ia kemudian senang mendengar kabar Neymar dalam waktu dekat bakal menandatangani kontrak baru dengan PSG.

Neymar, pemain asal Brasil yang baru menginjak umur 29 tahun, tersebut telah mengisyaratkan bahwa ia ingin memperpanjang kontraknya di Parc des Prince. Seandainya PSG gagal mencapai kesepakatan dengan mantan pemain Barcelona itu, PSG kemungkinan harus menjualnya musim panas ini atau melihatnya pergi sebagai pemain bebas transfer setahun kemudian.

“Ini berita bagus. Semua orang tahu pentingnya pemain ini (Neymar). Saya berharap ia bisa menjadi sejarah klub ini selama bertahun-tahun yang akan datang,” kata Mbappe kepada Canal+ yang dikutip Goal pada Senin (8/2).

Mbappe juga memberikan komentar tentang kemenangan 2-0 PSG atas rival abadi, Marseille, yang membuat klub Paris tersebut tetap menempel puncak klasemen Ligue 1 Prancis.

Penyerang timnas Prancis tersebut mencetak gol dalam pertandingan itu dan senang dengan cara tim mengeksekusi taktik di lapangan.

"Kami memulai dengan baik. Kami bisa mencetak gol di awal pertandingan, kemudian ditutup, tetapi kami mengontrol permainan setelahnya. Itu sebuah pertandingan yang penting dan kami tetap berhubungan," kata Mbappe. “Saya terus memainkan laga dan saya berhasil menyelesaikannya dengan lebih baik. Saya terus memperbaiki diri untuk terus menjadi lebih baik."

Sementara itu, PSG memiliki dua partai sulit di Liga Champions melawan Barcelona, leg pertama akan digelar pada akhir bulan. Mbappe membantah pertandingan itu sudah menjadi fokus rekan setimnya.

“Apakah Barca sudah menjadi fokus pikiran kami? Tidak, karena kami harus berkonsentrasi pada pertandingan berikutnya di liga. Kami telah kehilangan terlalu banyak poin,” jelas Mbappe. “Namun, itu bisa menjadi hal yang baik karena karena kami harus memainkan laga dengan intens. Artinya, kami tidak akan terkejut di Liga Champions.”

PSG mencapai final Liga Champions pada 2020, tetapi menderita kekalahan 0-1 dari Bayern Muenchen di laga final.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement