Senin 08 Feb 2021 20:46 WIB

Ketua IA ITB Harus Bebas dari Organisasi Terlarang

Pemilihan Ketua IA ITB momentum membersihkan Kampus ITB dari organisasi terlarang.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB)
Foto: www.lppm.itb.ac.id
Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kampus ITB memiliki peran penting dalam perjalanan bangsa dan negara. Kampus yang telah melahirkan Bung Karno Presiden pertama dan sederet tokoh-tokoh penting ini, terus berperan membangun dan menyelamatkan rakyat bangsa Indonesia. 

Menurut Ketum DPP Barisan Islam Moderat (BIMA) yang merupakan Alumni ITB, Dony Mulyana Kurnia, salah satu Alumni ITB adalah Budi Gunadi Sadikin yang saat ini sedang mendapat amanah memimpin Kemenkes menghadapi Pandemi Covid 19. Bahkan, Budi telah bekerja keras menyediakan vaksin serta distribusi vaksin ke seluruh Indonesia. 

"Sebuah kerja pengabdian luar biasa dari sosok alumni ITB yang tiada henti mengabdi untuk tanah air dan seluruh masyarakat Indonesia," ujar Dony, Alumni ITB teman satu angkatan Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat, dalam siaran persnya, Selasa 8 Februari 2021.

Menurut Dony, betapa luar biasanya peranan alumni ITB dalam perjalanan bangsa ini. Serta, memiliki komitmen dan tanggungjawab dalam menjaga kedaulatan NKRI. Sehingga, ITB menjadi tonggak penting dalam perjalanan NKRI. 

Sehingga, kata dia, sangat tidak dibenarkan apabila kampus ITB dijadikan tempat sasaran atau target dari organisasi terlarang, PKI, HTI, FPI dan lainnya. Karena, menjadi tempat kaderisasi organisasi yang mengkhianati NKRI. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement