REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berencana akan memberikan biaya konsumsi sebesar Rp 1,4 juta per 14 hari bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Anggota Komisi IX DPR Darul Siska menyoroti terkait rencana tersebut.
"Apakah memang reasonable orang yang isolasi mandiri di rumah kita bayari? Dan ini teknisnya bagaimana?," kata Darul dalam rapat kerja dengan Kementerian Kesehatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/2).
Dia menilai, kebijakan tersebut akan sulit dipertanggungjawabkan saat diimplementasikan nantinya. Politikus partai Golkar tersebut khawatir adanya kebijakan tersebut justru akan disalahgunakan di tingkat bawah.
"Apakah ini tidak jadi sesuatu yang bisa disimpangkan atau bisa disalahgunakan oleh pengelolanya di tingkat bawah?" ujanya.
Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi IX Rahmad Handoyo. Dia menilai, ada potensi moral hazard jika bantuan tersebut tidak sampai kepada mereka yang membutuhkan.
"Kalau setiap penduduk itu yan isolasi mandiri mendapatkan hak konsumsi maupun gizi 1,4 juta per 14 hari tentu uang besar," ungkapnya.