Selasa 09 Feb 2021 01:53 WIB

Kontroler PS5 Miliki 40 Ribu Sketsa Simbol Ukuran Mikro

Sony menetapkan tekstur sketsa simbol yang memberikan pegangan terasa rigid.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Sony PS5.
Foto: t3
Sony PS5.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Gamepad terbaru PlayStation 5 Sony hadir dengan banyak pemicu adaptif yang diharapkan memberikan nuansa gim yang lebih imersif dibandingkan dengan pendahulunya. Ternyata, Sony juga memasukkan semacam simbol ke dalam gamepad DualSense.

Dilansir dari Malay Mail, Senin (8/2), The Verge, baru-baru ini melaporkan pengontrol DualSense memiliki tekstur mikro pada kerangka bawahnya yang terdiri dari 40 ribu simbol PlayStation yang kecil dan hampir mikroskopis. Jika pengguna melihat dengan sangat-sangat cermat, mereka akan melihat simbol-simbol tersebut tampaknya tidak disetel dengan cara yang sangat teratur, namun hampir terlihat acak.

Baca Juga

Ini karena desainnya dibuat sketsa dengan tangan. Beberapa desain buatan tangan yang diuji sampai tim desain Sony menetapkan tekstur yang memberikan pegangan terasa rigid.

photo
Sony memasukkan semacam simbol ke dalam gamepad DualSense. - (The Verge via SoyaCincau)

Salah satu tantangan utama dalam membuat kapasitas ini adalah menentukan ukuran simbol yang diukir. Setelah melalui beberapa pengujian dan perangkat prototipe, tekstur mikro Sony akhirnya terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan setinggi 14 mikron dan lapisan ikon lainnya dengan tinggi 30 mikron.

Tetapi Anda mungkin tidak akan dapat membedakannya dengan peralatan kamera biasa di rumah. The Verge hanya berhasil memastikan ini dengan menggunakan mikroskop industri Nikon LV100.

Sementara itu, mikrotekstur yang sama juga terlihat pada bit ekosistem PS5 lainnya. Misalnya, tekstur juga terlihat di panel samping konsol Sony PS5, sedangkan PS5 Media Remote juga memiliki simbol-simbol kecil ini, seperti stasiun pengisian DualSense dan headset nirkabel Sony Pulse 3D.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement