Senin 08 Feb 2021 22:35 WIB

BCA Optimis Luncurkan Bank Digital Semester Pertama 2021

BCA sudah menguji coba bank digital ini secara internal.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Nasabah melakukan transaksi di Gerai BCA Gandaria City Mall, Jakarta (ilustrasi). PT Bank Central Asia Tbk optimis meluncurkan bank digital atau neo bank pada semester pertama 2021.
Foto: Prayogi/Republika
Nasabah melakukan transaksi di Gerai BCA Gandaria City Mall, Jakarta (ilustrasi). PT Bank Central Asia Tbk optimis meluncurkan bank digital atau neo bank pada semester pertama 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk optimis meluncurkan bank digital atau neo bank pada semester pertama 2021. Saat ini perusahaan sudah melakukan percobaan (piloting) secara internal.

Direktur BCA Vera Eve Lim mengatakan, kehadiran bank digital akan melayani nasabah terutama kaum milenial. "Bank digital BCA sudah //piloting secara internal. Kami akan luncurkan semester pertama tahun ini," ujar Vera saat konferensi pers paparan kinerja BCA secara virtual, Senin (8/2).

Baca Juga

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menambahkan, bank digital akan fokus pada pengembangan digital tanpa memerlukan keberadaan fisik di daerah operasional. "Bank tersebut akan didorong menjadi neo bank seperti harapan otoritas," ucap Jahja.

Jahja menjelaskan, bank digital BCA tidak akan mengelola uang kas secara langsung. Nantinya setiap transaksi yang dilakukan akan melalui jaringan BCA.

"Akan jadi neo bank, itu adalah mereka tidak memiliki cabang dan juga tidak ada transaksi kas," ucapnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement